Optimasi Setelah Menulis Artikel

Bookmark and Share



Ada beberapa hal yang dilakukan setelah postingan sebuah artikel pada Website/Blog. Hal-hal tersebut akan berdampak baik dan buruk terhadap artikel yang diposting. Berikut hal-hal yang sering dilakukan setelah postingan artikel:
  • Tidak melakukan apa-apa lagi sampai kapanpun setelah selesai menulis artikel baru.
  • Tidak melakukan apa-apa sebelum menunggu artikel baru itu di cache Google.
  • Setelah menulis artikel baru langsung menulis artikel pendukung yang baru lagi di Website/Blog yang sama.
  • Selesai menulis artikel baru langsung menulis artikel pendukung yang baru lagi di blog yang lain.
  • Selesai menulis artikel baru langsung meluncur ke situs social bookmarking.
  • Selesai menulis artikel baru langsung membuat komentar di Website/Blog orang lain ataupun di Forum.
  • Setelah artikel baru di cache Google, barulah menulis artikel pendukung yang baru lagi di blog yang sama.
  • Setelah artikel baru di cache Google, barulah menulis artikel pendukung yang baru lagi di blog yang lain.
  • Setelah artikel baru di cache Google, tarulah meluncur ke situs social bookmarking.
  • Setelah artikel baru di cache Google, barulah comment di blog orang lain ataupun di form.
Untuk megantisipasi hal buruk terjadi pada postingen kita, berikut petunjuk yang bisa dijadikan referensi. Langkahnya adalah diamkan saja postingan yang baru anda tulis sampe artikel baru tersebut di cache oleh Google atau mesin pencari.
Di cache bukan diindeks, harap diingat cache dan indeks adalah berbeda. Jika indeks saat pertama kali robot Google datang ke artikel baru anda kemudian dimasukkan ke database pencarian Google. Yang diambil Google pada saat pengindeksian hanya title/judul dan deskripsi postingan. Sedangkan cache saat robot datang kedua kali ke postingan baru anda adalah untuk menyalin seluruh konten halaman postingan artikel baru tersebut. Proses penyalinan inilah yang nanti hasilnya masuk ke cache database Google. Fungsi cache sendiri adalah untuk nyimpan halaman web yang menandakan postingan baru tersebut seutuhnya masuk ke database google. Dari hasil cache itulah nantinya dapat ditemukan halaman yang mirip dan jika ada yang mirip akan ditempatkan pada SERP Google dengan tampilan cache/tembolok dan similar/mirip disamping URL pada hasil pencarian Google.

Dampak buruk terhadap artikel baru, jika pertama kali di cached Google, halaman postingan baru tersebut sudah terdapat halaman yang mirip, maka postingan baru tersebut bisa tertutup atau tidak masuk dalam database Google, karena mesin pencari akan menyimpan artikel mirip yang paling baru tersebut.

{ 2 komentar... Views All / Send Comment! }

Amin Fiforlif mengatakan...

makasih. Infonya sangat bermanfaat

Unknown mengatakan...

makasih, boleh juga kunjungi petrolheadstory.blogspot.co.id

Posting Komentar

 

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net